Perjalanan Malam Menuju Menara Pandang Tele

5 comments
Perjalanan Malam Menuju Menara Pandang Tele - "Kita berangkat jam 8 malam ya" Ini adalah pesan dari salah satu aplikasi dari smartphone ini. Ini adalah sebuah pesan berisikn tentang akan jadwal pergi ke luar kota bareng trip kali ini. Perjalanan ini dimulai agak terlambat dari jadwal yang dijanjikan itu. Sebelum berangkat kami akan menjemput satu orang lagi yang berada di Hotel. 

Perjalananpun dimulai, sepanjang perjalanan karena ini perjalanan malam tak banyak yang bisa diceritakan karena kebanyakan kami hanya tidur. Seperti biasa perjalanan kalau keliling Sumatera Utara selalu disambut oleh jalan yang berlubang. Sampai tiba kami jumpa mesjid terakhir yang mungkin ditemui oleh kami untuk melaksanakan sholat subuh.

Subuh yang Dingin


Kami tiba sebelum subuh, udara  disini sangat dingin dan rasanya sangat malas untuk keluar dari mobil. Saat pintu mobil dibuka sedikit saja udara sangat dingin mulai masuk kedalam mobil dan salah satu teman kami berkata "tutup pintunya!!".

Saat waktunya subuh telah tiba, akan tetapi tak ada warga sekitar yang datang ke mesjid, yang ada juga cuman turis seperti kami yang berhenti untuk sholat juga. Alhasil dengan tangan dan kaki yang mulai membeku Aku kumandangkan azan sekaligus Iqomah, agar si Vicky bisa jadi Imam hehe. Selesai subuh yang cukup dingin itu kami melanjutkan perjalanan ke Menara Pandang Tele.

Tiba di Menara Pandang Tele


menara Pandang tele
Menara Pandang Tele



Menara Pandang Tele ini adlaah salah satu tempat yang memiliki 4 pemandangan sekaligus, mulai dari Air Terjun, Pegunungan Bukit Barisan, Danau Toba dan juga Pemandangan Pulau Samosir. Sehingga dari sudut pandang ini orang akan menikmati begitu indahnya ciptaan Yang Maha Kuasa. Di tempat ini kalian bisa mengambil banyak foto yang cantik-cantik. Ada beberapa pondok kecil di bawahnya yang juga bisa dijadikan objek foto dengan latar belakang danau toba. dari menara pandang ini juga terasa udayang yang cukup dingin kala itu. 

"Dek bayar kalau mau naik menara" Saut ibu-ibu edikit berteriak saat kami akan menaiki. 

"Iya bu, bukan di situ ya bayarnya?" Om vicky menunjuk post biasa membayarnya.


"Sini aja belum ada yang jaga" Kata ibu itu.

"Ini bu, dingin kali ya hari ini" Sambil mengeluarkan uang untuk membayar.

" iya dingin" ibu itu merapatkan kedua ujung jakerah jaketnya.

Pada hari biasanya cuaca tidak sedingin itu. mungkin kami lagi beruntung makanya dapat cuaca yang membuat perjalanan ini lebih menyenangkan. Harga untuk naik Menara Pandang Tele ini adalah Rp. 2.000,- per orang. jadi nggak mahal mahal banget juga. Selain itu nggak ada kutipan parkir  lagi jika singgah di sini. Sampai puas-puas foto kami pun melanjutkan perjalanan ini lagi.

Sarapan yang Enak


Sebelum kami memasuki pante (Pinggiran air seperti sungai dan danau kalau di Sumatera Utara sering jug di sebut pante) kami singgah ke rumah makan untuk sarapan pagi. Entah kenapa pagi itu perut cukup terasa lapar. Padahal malamnya sepanjang perjalanan ada di sediakan beberapa makanan ringan agar tidak kelaparan, Mante banget Trip Juara ini. Makan lah kami di salah satu rumah makan padang yang ada di pullau samosir ini. Rasa makanannya sangat nikmat karena sambil laper hehe. Perjalanan Malam Menuju Menara Pandang Tele


Bersambung ke Postingan selanjutnya.

ini bagi yang males baca 
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

5 komentar